|
GAMBAR yang dimuat naik di rangkaian media sosial yang tertera "I Love You From 38000 ft' oleh pramugari pesawat AirAsia Indonesia. - Foto ihsan http://news.detik.com/ |
JAKARTA: Kisah seorang pramugari pesawat AirAsia Indonesia yang memuat naik gambar di rangkaian media sosial yang tertera tulisan "I Love You From 38000 ft', amat menyentuh perasaan.
Detik.com dalam laporannya hari ini berkata, salah seorang kru pesawat QZ8501 yang terputus hubungan Ahad lalu adalah pramugari Khairunisa Haidar Fauzi, 22, yang cukup aktif di media sosial.
Laporan itu berkata, pramugari yang lebih selesa dipanggil Nisa ini kerap menjadikan Instagram sebagai salah satu media sosial untuk memuat naik banyak gambar mengenai foto kegiatan hariannya.
"Setelah hilangnya AirAsia QZ8501, salah satu gambar dari Instagram Nisa yang banyak tersebar di media sosial ialah gambar yang dimuat naik dua dua minggu lalu.
"Foto berkenaan menampilkan sehelai kertas yang ditempalkan di tingkap pesawat. Di kertas berwarna coklat itulah terdapat tulisan tangan Nisa 'I LOVE YOU FROM 38000 ft' (Saya sayang anda dari 38,000 kaki) dengan berlatar belakangkan ada pemandangan sayap pesawat yang berada di atas awan," kata laporan itu.
Dipercayai gambar berkenaan itu diambil ketika Nisa sedang bertugas sebagai pramugari di AirAsia.
"Nisa juga membuat keterangan pada gambar iaitu: 'Yes! I love you :x #love #caption #wings #aircraft'," kata Detik.com.
Setelah QZ8501 dilaporkan hilang, ratusan komen ditulis pengguna Instagram dengan kebanyakan menyatakan perasaan sedih, malah ada juga yang berharap Nisa boleh membaca semua komen berkenaan.
|
Pramugari Khairunnisa Haidar Fauzi ( kanan ) bersama rakan kru opesawat QZ8501 yang terputus hubungan Ahad lalu. - Foto ihsan http://news.detik.com/ |
Susulan itu, keluarga pramugari berkenaan agar Nisa terselamat dalam kejadian yang menimpa pesawat QZ8501 yang terputus hubungan ketika dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura, Ahad lalu.
Ayahnya, Haidar sangat berharap anak perempuannya itu dapat ditemui dengan selamat.
"Harapan semoga Nisa mampu ditemui dengan selamat," kata Haidar di kediamannya Jl Pipa Nomor, Kelurahan Pipa Reja, Kemuning, Palembang, semalam.
Nisa menjadi pramugari AirAsia sejak 2013. Dia adalah anak bongsu daripada tiga beradik dan lahir di Palembang pada 11 Mei 1992.
Kali terakhir Nisa menghubungi keluarganya adalah pada malam sebelum dia bertugas pada penerbangan pertama dari Surabaya menerusi pesawat QZ8501 pada jam 5.35 waktu tempatan. - Detik.com
Berita Harian Online
31 Disember 2014
Nota PH :
Sehingga berita ini disiarkan, tiada khabar berita mengenai beliau. Sama-samalah kita doakan semoga Khairunnisa dijumpai dengan selamat hendaknya. Amin.